cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023" : 22 Documents clear
Hubungan Smartphone Addiction dengan Tingkat Kecemasan Akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Ersy Aprilya Fransiska; Triyana Harlia Putri; Titan Ligita
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.529-536

Abstract

Kecemasan merupakan hal yang sering dialami oleh siapa saja tak terkecuali mahasiswa. Faktor yang memengaruhi timbulnya kecemasan akademik pada mahasiswa seperti target kurikulum yang tinggi, pemberian tugas yang banyak, dan lingkungan akademik yang tidak menyenangkan. Faktor lain seperti menggunakan smartphone diduga turut memberikan dampak pada kecemasan akademik. Mengetahui hubungan antara smartphone addiction dengan tingkat kecemasan akademik mahasiswa. Penelitian bersifat kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Insrumen penelitan menggunakan kuesioner Smartphone Addiction Scale dan Academic Anxiety Scale pada 92 responden yang diambil dengan teknik quota sampling dan data dikumpulkan menggunakan google formulir. Analisa data menggunakan analisa bivariat dengan uji Spearman rank. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara smartphone addiction dengan tingkat kecemasan akademik dengan nilai p-value= 0,000 dan r = 0,576 yang menunjukkan arah korelasi yang searah, artinya semakin tinggi smartphone addiction maka semakin tinggi tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa. Terdapat korelasi antara smartphone addiction dengan tingkat kecenasan akademik pada mahasiswa.
Kesehatan Mental pada Remaja di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban dan Rural Kabupaten Jember Wahyi Sholehah Erdah Suswati; M.Elyas Arif Budiman; Zidni Nuris Yuhbaba
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.537-544

Abstract

Remaja adalah periode kritis untuk meningkatkan kesehatan mental karena lebih dari separuh masalah kesehatan mental dimulai pada tahap remaja dan beberapa di antaranya bertahan hingga dewasa.Masa remaja adalah periode penting untuk mengembangkan kebiasaan sosial dan emosional yang penting untuk kesejahteraan mental.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikaan kesehatan mental pada remaja di lingkungan sekolah menengah atas wilayah urban dan rural Kabupaten Jember. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah atas pada wilayah rural dan urban di Kabupaten Jember dengan jumlah sampel sejumlah 250 responden yang dipilih menggunakan metode  purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, dimana dalam hasil penelitian ini akan ditunjukkan data demografi dan gambaran kesehatan mental pada remaja.. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa sebesar 65,6% responden memiliki kesehatan mental yang kurang dan sebesar 34,4% responden memiliki Kesehatan mental yang baik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa maasa remaja adalah masa untuk memiliki awal yang sehat dalam hidup. Oleh karena itu, guru sekolah, teman, dan orang tua berada di posisi terbaik untuk mengenali dan mendukung kaum muda yang menderita masalah kesehatan mental.
Tindakan Bullying Berhubungan dengan Self Esteem pada Remaja SMA Leny Priyanti; Paul Joae Brett Nito; Malisa Ariani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.545-554

Abstract

Bullying dipandang sebagai tindakan kriminal atau ketidakberdayaan. Dimana adanya perilaku yang negatif yang sering kali dilakukan dengan sengaja dan adanya ketidakseimbangan kekuatan diantara pelaku dan korban. Adanya bullying memberikan dampak pada kecemasan, depresi, serta rendahnya self esteem. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan tindakan bullying dengan self esteem pada remaja di SMA Negeri Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik korelasi menggunakan chi-square. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling didapatkan sebanyak 82 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden pernah menjadi pelaku maupun korban bullying. Mayoritas responden masuk kategori self esteem tinggi adanya hubungan yang sigtinifikan antara bullying dengan self esteem  p-value 0,000. Simpulan pada penelitian menunjukkan bahwa tindakan bullying mempengaruhi self esteem seseorang dikarenakan prilaku bullying dapat menyakiti orang lain dan diulangi terus menerus sehingga berdampak pada self esteem.
Beban Kerja, Budaya Organisasi dan Seni Kepemimpinan Perawat pada Masa Pandemi Memengaruhi Stres di Rumah Sakit Lumban Gaol Hotmarina; Efendy Ismail; Afriany Miskah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.511-520

Abstract

Beban kerja adalah suatu perbedaan antara kemampuan dalam bekerja dengan tuntutan pekerjaan yang harus dipenuhi, Budaya Organisasi adalah hubungan yang komplek terhadap orang (sejumlah individu) dalam sebuah organisasi yang dapat mempengaruhi mutu pekerjaan organisasi, Seni kepemimpinan merupakan cara seorang leader (pemimpin) dalam mempengaruhi anggota tim dalam mencapai sebuah tujuan. Stres kerja merupakan keadaan tertekan yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan baik fisik dan psikis, yang berpengaruh terhadap emosi, proses fikir dari seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, budaya organisasi dan seni kepemimpinan perawat terhadap stres pada masa pandemi di Rumah Sakit. Desain penelitian ini adalah Study Correlasional, tehnik pengambilan sampel dengan Total sampling, yakni seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat pasien covid-19 sebanyak 65 perawat. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner beban kerja, kuesioner budaya organisasi, dan kuesioner seni kepemimpinan. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dan analisa data multivariat dengan menggunakan uji Regresi Linear Berganda. Hasil pada penelitian bahwa terdapat pengaruh beban kerja, budaya organisasi, dan seni kepemimpinan terhadap stres perawat di Rumah Sakit dengan nilai p-value= 0,002, hasil penelitian dengan uji Regresi linear berganda menunjukkan nilai koefisien regresi untuk beban kerja 0.63, nilai koefisien budaya organisasi sebesar 0.38, nilai koefisien seni kepemimpinan sebesar 0.85, sehingga seni kepemimpinan merupakan valiabel yang mempengaruhi stres pada perawat.
Tipe Kepribadian Berhubungan dengan Kejadian Bullying pada Remaja Fazriani Safitri; Paul Joae Brett Nito; Dini Rahmayani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.555-564

Abstract

Bullying merupakan tindakan negatif yang berdampak pada aspek emosional. Bullying dapat terjadi pada anak dan remaja yang berupa tindakan kekerasan di sekolah. Dampak negatif bullying dapat terjadi baik pada pelaku maupun korban yaitu akan mengalami masalah gangguan kesehatan mental hal ini menyebabkan terjadinya pengaruh pada tipe kepribadian seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian terhadap kejadian bullying pada remaja di SMA “X” Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain analisis  chi-square. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling, jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dan bullying p-value = 0.000. Simpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian berhubungan dengan kejadian bullying pada remaja di SMA “X” Banjarmasin.
Pengaruh Terapi Komunikasi Assertive dengan Media Video terhadap Perilaku Agresif pada Remaja Putri Tiara Lani; Yohana Agustina Sitanggang; Raziansyah Raziansyah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.521-528

Abstract

Perilaku agresif merupakan bentuk ekspresi emosi seseorang karena adanya suatu hal yang tidak menyenangkan yang individu alami. Perilaku ini dapat dilihat dalam bentuk verbal ataupun non verbal dengan tujuan penyerangan dan lebih sering terjadi pada remaja. Dampak dari perilaku ini dapat menyebabkan kerugian pada kedua belah pihak. Remaja yang memiliki perilaku agresif dapat membuat masalah dalam hubungan interpersonal, maka dari itu remaja hendaknya memiliki kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan keinginannya dengan baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi komunikasi assertive terhadap perilaku agresif pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment yang menggunakan rancangan penelitian pre-test and post-test with control group design, teknik sampling yang digunakan purposive sampling, responden dibagi menjadi kelompok perlakuan sebanyak 30 responden dan kelompok kontrol sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah baku yaitu kuesioner Buss Perry Aggression Questionnaire untuk mengukur perilaku agresif dan Assertiveness Scale for Adolescents untuk komunikasi asertif. Uji statistik menggunakan Paired Samples Test.  Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh terapi komunikasi asertive dengan media video terhadap perilaku agresive remaja putri, dengan nilai p = 0,008 < 0,05. Kesimpulan penelitian adanya pengaruh terapi komunikasi assertive terhadap perilaku agresif pada remaja putri.
Hubungan Tindakan Bullying dengan Kepercayaan Diri pada Remaja di SMA “X” Banjarmasin Nor Hadijah; Paul Joae Brett Nito; Malisa Ariani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.573-580

Abstract

Semakin meningkatnya kejadian bullying pada remaja semakin meresahkan dunia pendidikan. Kasus bullying menimbulkan dampak negatif secara psikis pada pelaku dan korban. Masalah psikis yang dapat muncul pada pelaku yaitu rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi. Sedangkan pada korban dapat menyebabkan pengasingan diri dari lingkungan dan kepercayaan diri menurun. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tindakan bullying dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA “ X ” Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain analitik korelasi. Menggunakan stratified random sampling dalam penentuan sampel didapatkan sebanyak 82 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Instrument pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu mayoritas responden adalah sebagai pelaku bullying sebanyak 41 orang (56,1%) dan minoritas sebagai korban bullying sebanyak 41 orang (50,0%). Mayoritas remaja sebagai pelaku bullying memiliki kepercayaan diri tinggi sebanyak 41  orang (50,0%) dari 46 orang (56,1 %) dan mayoritas remaja sebagai korban bullying memiliki kepercayaan diri rendah sebanyak 36 orang (43,9%) dari 41 orang (50,0%). Hubungan antara tindakan bullying dengan kepercayaan diri (p=value=0.000<0.05). Simpulan dalam penelitian ini yaitu mayoritas pelaku bullying memiliki kepercayaan diri yang tinggi sedangkan korban bullying mayoritas memiliki kepercayaan diri yang rendah. Dari hasil analisa dinyatakan terdapat hubungan tindakan bullying dengan kepercayaan diri remaja.
Permainan Puzzle Mempengaruh Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Harmila Harmila; Umi Hanik Fetriyah; Paul Joae Brett Nito
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.581-590

Abstract

Tumbuh kembang anak adalah bentuk perubahan kemampuan anak yang dapat dipantau guna memaksimalkan potensi diri yang dimiliki. Salah satu aspek pemantauan tumbuh kembang adalah perkembangan motoric halus. Masalah keterlambatan perkembangan menyebabkan kesusahan anal dalam melakukan aktivitas ringan seperti mengancing baju dan berjalan tidak seimbang. Permainan puzzle adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan motorik halus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak pada usia 4-5 tahun di TK Wilayah Kelurahan Sungai Lulut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre experimental dengan pre-post test design. Populasi penelitian yaitu anak di TK wilayah Kelurahan Sungai Lulut, sampel sebesar 29 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan observasi ceklist dan SOP. Analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebesar 52% dan berusia 5 tahun sebesar 66%. Perkembangan motorik halus sebelum diberikan perlakuan rata-rata nilai sebesar 3.69 kategori meragukan, setelah diberikan perlakuan rata-rata nilai sebesar 6.59 kategori sesuai. Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus dengan nilai p value 0,000 (<0,05). Analisa hasil menunjukkan adanya peningkatan perkembangan motorik halus sebesar 2.9. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun dengan peningkatan perkembangan motorik halus.
Intensitas Penggunaan Smartphone Berhubungan dengan Kualitas Tidur Remaja Sahla Nurannisa; Akhyarul Anam; Nuriya Nuriya
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.565-572

Abstract

Intensitas penggunaan smartphone terdiri dari frekuensi serta durasi dari penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone memberikan pancaran cahaya light-emitting diode yang dapat menurunkan produksi hormon melatonin sehingga menunda waktu tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada remaja. Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan sampel menggunakan teknik total sampling pada 101 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dengan hasil uji validitas koefisien korelasi intraclass r=0,87 serta nilai reliabilitas Chronbach’s Alpha 0,766. Intrumen intensitas penggunaan smartphone telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan hasil 0,799 (>0,6). Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji pearson. Didapatkan nilai p=0,135 dan r=0,150, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan smartphone dengan kualitas tidur dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan arah hubungan positif. Intensitas penggunaan smartphone tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kualitas tidur pada remaja.
Hubungan Depresi, Stres Akademik dan Regulasi Emosi dengan Ide Bunuh Diri pada Mahasiswa Deko EKa Putra; Nelwati Nelwati; Feri Fernandes
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.689-706

Abstract

Kasus ide bunuh diri meningkat dikalangan mahasiswa. Jika ide bunuh diri tidak mendapatkan perhatian dan tindakan yang tepat, berdampak pada gangguan kehidupan akademik, meningkatnya risiko kesehatan mental dan kasus bunuh diri pada mahasiswa. Berbagai faktor yang mempengaruhi diantaranya, stress akademik, depresi dan regulasi emosi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan depresi, stress akademik dan regulasi emosi dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 379 mahasiswa Universitas Andalas dengan purposive sampling. Instrumen untuk pengukuran depresi menggunkan kuesioner yang sudah tervalidasi diantaranya kuesioner DASS-21 dengan nilai croncbach alpha 0,879, kuesioner Perception of Academic Stres Scale (PAS) dengan nilai cronch bach alpha 0,905. kuesioner skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dengan nilai cronch bach alpha 0,938. Kuesioner Ide Bunuh Diri dengan cronch bach alpha 0,850. Data dianalisis menggunakan SPSS dan SEM PLS untuk hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat ide bunuh diri dalam kategori rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dan stress akademik dengan ide bunuh diri diperoleh nilai P Values < 0,05 sebesar (0,009 dan 0,0018) berbeda dengan regulasi emosi nilai P Value sebesar (0,716 ) tidak ada hubungan yang signifikan dengan ide bunuh diri pada mahasiswa.

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue